SMPN 1 Kuningan

SMP Negri 1 Kuningan
(Rintisan Sekolah Bertaraf internasional)
Alamat: Jl. Siliwangi No. 74, Kuningan 45512, Phone (0232) 876537 / Faximile (0232) 876538

Website: www.smpn1-kuningan.sch.id E-mail: info@smpn1-kuningan.sch.id

Kamis, Desember 01, 2011

Trip To Bandung ( english version )

          Midnight, at 11.00 I went from home to school. There, all the acceleration graders gathered for a briefing and distribution of seats on the bus. participants who followed this tour widya grade children only acceleration force three and four, plus representatives from the school principal and several teachers.
          
Exactly at 12.00 pm we departed from the school to Bandung. Precisely at Simpang Raya Restaurant. We really enjoyed the trip. During the trip, we bersendagurau in the bus. we arrived at Simpang Raya Restaurant at 03.00 pm. We were there as well as a shower and breakfast morning prayers. There was a funny incident that affects me when ablution, my phone fell into the place of ablution, and then I accidentally washed it with the state of mobile phones is still on, after I realized then turn off the phone and then disassemble and dry in the sun. Luckily my phone is still functioning. We left the Simpang Raya Restaurant around 05:30 pm.
          
After the Simpang Raya Restaurant, we headed to Bandung Raya Mosque. Arrive at Bandung Raya Mosque at 07.00 pm There we enjoyed the spacious park mosque. Once satisfied to enjoy it, we walked toward the building Asia-Africa Conference that gentleness is not far from the Mosque of Bandung Raya. Around the House Asia-Africa Conference, there are several Dutch buildings still standing strong and still maintained its authenticity. In House Conference on Asia-Africa we get an explanation of the history of Asian-African Conference. Amazingly, we hear in the course of the first Asian-African Conference. After listening to the history of Asian-African Conference of the building, we watched a film about the history of Asian-African Conference in a room in the building of the Asian-African Conference. After watching, we went around the building to see the museum's collection of Asian-African Conference of the building. When I was looking through the collection, there's a nigger and asked me and the teacher to take pictures with him.
          
Then, we headed Bosscha Observatory in Lembang. We arrived there at 12.00 pm. Our midday prayers there. Funny incident I experienced and my friends. I, Ahmad, Ardan, Rafialdy, Fauji, Hafiz, and Taufiq was forced to pray by using mukena! Because of glove we left on the bus and away again to the bus because we were walking from the bus to the ultimate limit Bosscha Observatory. We ate lunch there while waiting for the "kloter" to visit the Observatory Bosscha. There weather was cool because it is above the hill. After the "kloter" SMP 1 Brass, we entered a building that resembles a dome over it. Dome can be rotated 360 degrees to observe the sky. It poses Zeiss telescope. The telescope was designed by renowned architect Bandung, namely K. C. P. Schoemacher Wolf, who is also professor of President Sukarno. There we get an explanation about the Zeiss telescope and binoculars techniques. Unfortunately there circumstances when it is cloudy, so we can not use it. After receiving the explanation, we went into the audivisual. There we got the animation and explanation of the sun and solar system.
          
In addition to Zeiss telescope, the Observatory Bosscha there are three telescopes / binoculars. All three are the Binoculars Bamberg, Unitron telescope, Reflector telescope GAO-ITB, and sun glasses.
          
We then went to Mount Tangkuban Parahu. There we enjoyed the crater of Mount Tangkuban Parahu. There weather was very cold so we had to use a jacket. Unfortunately we arrived there late afternoon, ie at 16.00 pm, so the fog began to cover up our outlook.Following from there, we then set off meunuju Ciwalk, Ciwalk stands Cihampelas Walk. There are many distros and outlets. We arrived there at 18.00 pm. There we go for a walk and buy souvenirs. Our evening prayers there. Then we had dinner at KFC in the mall Ciwalk. After finishing a walk, at around 20:00 pm we went back to Brass. During the drive home, I fell asleep because when I left and Rafialdy lack of sleep, I only slept for 8 minutes. We have an immediate return home to the school there is also a first. I and my three friends went down in Caracas and then home.Widya trip to Bandung Tourism is very exciting, because with friends. Amazing man!

Sabtu, November 12, 2011

Widya Wisata Ke Bandung


Widya Wisata Ke Bandung 3 November 2011

Tengah malam, pukul 11.00 WIB saya berangkat dari rumah menuju sekolah. Disana, semua murid kelas Akselerasi berkumpul untuk briefing dan pembagian tempat duduk di bis. peserta yang mengikuti widya wisata ini hanya anak-anak kelas Akselerasi angkatan tiga dan empat, ditambah perwakilan dari kepala sekolah dan beberapa orang guru.
          Tepat pukul 12.00 WIB kami bertolak dari sekolah menuju Bandung. Tepatnya di Rumah Makan Simpang Raya. Kami sangat menikmati Perjalanannya. Selama perjalanan, kami bersendagurau didalam bis. kami tiba di Rumah Makan Simpang Raya pada pukul 03.00 WIB. Kami sarapan disana sekaligus mandi dan sholat subuh. Ada kejadian lucu yang diderita saya ketika wudhu, handphone saya terjatuh ke tempat wudhu, tidak sengaja kemudian saya mencuci handphone tersebut dengan keadaan handphone masih menyala, setelah sadar saya kemudian mematikan handphone kemudian membongkar dan menjemurnya. Untungnya handphone saya masih berfungsi. Kami meninggalkan Rumah Makan Simpang Raya pukul 05.30 WIB.
          Setelah dari Rumah Makan Simpang Raya, kami menuju Masjid Raya Bandung. Tiba di Masjid Raya Bandung pukul 07.00 WIB Disana kami menikmati taman masjid yang luas itu. Setelah puas menikmatinya, kami berjalan menuju gedung Konferensi Asia-Afrika yang barada tidak jauh dari Masjid Raya Bandung. Disekitar Gedung Konferensi Asia-Afrika terdapat beberapa bangunan-bangunan Belanda yang masih kokoh berdiri dan masih terawat keasliannya. Di Gedung Konferensi Asia-Afrika kami mendapatkan penjelasan tentang sejarah Konferensi Asia-Afrika. Hebatnya lagi, kami mendengarkannya di tempat dulu berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika itu. Setelah mendengarkan sejarah gedung Konferensi Asia-Afrika, kami menonton sebuah film tentang sejarah Konferensi Asia-Afrika di suatu ruang di gedung Konferensi Asia-Afrika. Setelah menonton, kami berkeliling gedung untuk melihat-lihat koleksi museum gedung Konferensi Asia-Afrika. Ketika saya sedang melihat-lihat koleksi, ada seorang negro dan meminta saya dan guru untuk berfoto dengannya.
          Kemudian, kami menuju Observatorium Bosscha di Lembang. Kami tiba disana pukul 12.00 WIB. kami sholat Dzuhur disana. Kejadian lucu juga dialami saya dan teman-teman saya. Saya, Ahmad, Ardan, Rafialdy, Fauji, Hafiz, dan Taufiq terpaksa sholat dengan menggunakan mukena!! Karena sarung kami tertinggal di bis dan jauh lagi ke bisnya karena kami berjalan dari batas akhir bis menuju Observatorium Bosscha. Kami makan siang disana sambil menunggu “kloter” untuk mengunjungi Observatorium Bosscha. Disana hawanya sejuk karena berada diatas bukit. Setelah bagian “kloter” SMP 1 Kuningan, kami memasuki sebuah bangunan yang atasnya menyerupai kubah. Kubah tersebut dapat diputar 360 derajat untuk mengamati langit. Didalamnya terdapat teleskop Zeiss. Teleskop ini  dirancang oleh arsitek Bandung ternama, yaitu K. C. P. Wolf Schoemacher, yang juga guru Presiden Soekarno. Disana kami mendapatkan penjelasan tentang teleskop Zeiss dan teknik-teknik meneropong. Sayangnya keadaan disana mendung saat itu, jadi kami tidak dapat menggunakannya. Setelah mendapatkan penjelasan, kami masuk ke ruang audivisual. Disana kami mendapat animasi dan penjelasan tentang matahari dan tata surya.
          Selain teleskop Zeiss, di Observatorium Bosscha terdapat tiga teleskop/teropong. Ketiganya adalah Teropong Bamberg, Teleskop Unitron, teleskop Reflektor GAO-ITB, dan teropong matahari.
          Kami kemudian berangkat menuju Gunung Tangkuban Parahu. Disana kami menikmati kawah Gunung Tangkuban Parahu. Disana hawanya sangat dingin sehingga kami harus menggunakan jaket. Sayangnya kami tiba disana sore hari, yaitu pada pukul 16.00 WIB, sehingga kabut mulai menutupi pandangan kami.
Setelah dari sana, kami kemudian berangkat meunuju Ciwalk, Ciwalk adalah singkatan dari Cihampelas Walk. Disana banyak terdapat distro-distro dan outlet. Kami tiba di sana pukul 18.00 WIB. Disana kami berjalan-jalan dan membeli oleh-oleh. Kami sholat magrib disana. Kemudian kami makan malam di KFC di mall Ciwalk. Setelah selesai berjalan-jalan, sekitar pukul 20.00 WIB kami pulang ke Kuningan. Selama perjalanan pulang, saya tertidur pulas karena ketika berangkat saya dan Rafialdy kekurangan tidur, saya hanya tidur selama 8 menit. Kami pulang ada yang langsung kerumah ada juga yang ke sekolah dahulu. Saya dan tiga teman saya langsung turun di caracas kemudian kerumah.
Perjalanan Widya Wisata Ke Bandung ini sangat mengasyikan, karena bersama teman-teman. Amazing man.

SELESAI
Beberapa gambar tujuan wisata
 Gambar 1. Masjid Raya Bandung
Gambar 2. Gedung Konferensi Asia-Afrika